Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
SPPG Sawahlunto awasi ketat proses cuci ompreng MBG secara berlapis
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 05:03:17【Resep Pembaca】106 orang sudah membaca
PerkenalanTim relawan bagian pencucian ompreng sedang bekerja di SPPG Santua Barangin Yayasan Kemala Bhayangka

Ompreng disiram air panas dulu untuk hilangkan lemak, lalu dicuci sabun, digosok, dibilas, dilap, dan dikeringkan. Alat pencuci untuk ompreng dipisah dari peralatan masak
Sawahlunto (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Santua Barangin, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memastikan higienitas ompreng melalui prosedur pencucian berlapis dan pengawasan sanitasi ketat sebagai bagian dari komitmen menjaga keamanan pangan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Koordinator relawan bagian pencucian ompreng Eka Defrianto di Sawahlunto, Senin, mengangakan proses kebersihan wadah makanan dijalankan dengan standar higienitas pangan, mulai dari penyiraman air panas, pencucian bersabun, penggosokan, pembilasan, hingga pengeringan untuk memastikan makanan siswa aman sesuai kaidah keamanan pangan.
“Ompreng disiram air panas dulu untuk hilangkan lemak, lalu dicuci sabun, digosok, dibilas, dilap, dan dikeringkan. Alat pencuci untuk ompreng dipisah dari peralatan masak,” kata Eka.
Ia menyampaikan pada awal pelaksanaan proses pencucian memakan waktu panjang, karena relawan masih beradaptasi dan fasilitas belum sepenuhnya lengkap. Namun, setelah metode diperbaiki dan mesin pengering ditambah, durasi kerja menjadi lebih efisien.
Baca juga: Cegah keracunan, Dapur SPPG di Lampung bersihkan ompreng berlapis
“Dulu mulai jam dua siang selesai jam lima subuh, sekarang bisa selesai sekitar jam 11 sampai 12 malam,” kata dia.
Eka menambahkan pemilihan sabun cuci juga diperhatikan secara khusus dengan menggunakan produk yang aman untuk wadah makanan dan ngak meninggalkan residu berbahaya bagi makanan siswa.
Relawan di SPPG Santua Barangin berjumlah 47 orang dan bekerja dengan pembagian tugas per bagian, dengan pengupahan Rp110.000 per hari serta tambahan tips bagi koordinator tim untuk memastikan komitmen dan tanggung jawab dalam menjalankan standar layanan publik.
Baca juga: YLKI minta Pemprov DKI sediakan ompreng MBG halal
Kesempatan menjadi relawan jadi sumber penghidupan penting bagi sebagian warga, terutama bagi mereka yang sebelumnya bekerja di sektor informal dan terdampak fluktuasi lapangan kerja.
“Biasanya saya kerja proyek bangunan, tapi sekarang proyek lagi sepi, jadi bersyukur bisa bekerja di SPPG,” katanya.
Selain memastikan tahapan kebersihan wadah makanan berjalan sesuai standar, relawan juga menerima pendampingan dari tenaga kesehatan serta pengawasan dari Polres Sawahlunto melalui Dokkes yang melakukan pemeriksaan keamanan pangan secara berkala.
Langkah tersebut menjadi bagian dari dukungan daerah untuk memastikan kualitas layanan makan bergizi bagi pelajar dalam mendukung kesehatan anak dan pencapaian generasi Indonesia Emas 2045 sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga: Anggota DPR minta BGN pastikan keamanan bahan ompreng MBG
Suka(388)
Artikel Terkait
- Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
- Kecemasan orang tua bisa memperparah alergi pada anak
- Iran kecam pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata di Gaza
- Prabowo: Dari 1,4 miliar porsi, MBG sukses 99,99 persen tanpa keracunan
- PBB tingkatkan dukungan bagi pengungsi di Darfur Utara, Sudan
- Seskab: Presiden ingin semua anak dapat bersekolah di Sekolah Rakyat
- Palestina desak penempatan pasukan internasional lindungi Gaza
- Lokasi shelter di Jakarta yang cocok untuk adopsi & rawat hewan liar
- Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
- UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah
Resep Populer
Rekomendasi

Tips aman dan nyaman menonton konser

Kemarin, arahan Prabowo soal LPDP hingga mikroplastik dalam hujan

Kapolda Kalsel konsumsi MBG bersama siswa pastikan keamanan pangan

BPOM: Keamanan pangan yang baik mampu dukung pertumbuhan ekonomi

HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat

Radiasi UV semakin tinggi, ini imbauan BMKG beserta pencegahannya

35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga

BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG